Seperti diketahui, timnas senior Indonesia akan melawat ke markas Iran, Stadion Azadi, di laga leg perdana Grup E pra-Piala Dunia zona Asia pada hari ini.
Untuk menyukseskan pasukannya meraup poin maksimal melawan Merah Putih, pelatih Iran Carlos Queiroz mengajak seluruh pendukung setia timnas Iran untuk memadati Stadion Azadi di laga nanti.
Hal itu langsung ditanggapi positif oleh Federasi Sepakbola Iran (FFIRI). Mereka berencana menggratiskan tiket pertandingan di laga tersebut.
Tentu saja, hal itu akan menjad permasalahan tersendiri bagi para punggawa Garuda di laga nanti. Untuk itu, Wim mengharapkan agar mental pemainnya tidak terpengaruh dengan tekanan ribuan publik Iran di laga nanti.
“Tentu saja, kami tidak ingin seperti di laga final leg pertama Piala AFF 2010 di Malaysia terulang. Saya tak ingin tekanan dari homecrowd akan menguras mental dan kepercayaan diri para pemain,” ungkapnya.
Lebih lanjut, kapten timnas Firman Utina menegaskan bahwa dirinya dan para pemain tak khawatir dengan dukungan fanatik ribuan suporter Iran di laga nanti. Firman justru lebih mengkhawatirkan masalah kondisi cuaca dingin di Iran.
“Masalah suporter Iran (yang akan memadati Azadi) tidak kami khawatirkan. Justru yang kami khawatirkan adalah cuaca dingin karena akan mempersulit pernafasan, terlebih timnas belum terbiasa dengan cuaca dingin,” tukasnya.
Posting Komentar